Keselamatan di Jalan Raya
Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh ^_^
Kaifa
haluk ya Akhi wa ukhti ?...
Semoga Alloh paring sehat kepada seluruh pembaca blog generus desa cibubur J dan yang sedang di coba sakit,supaya tetap sabar J dan di beri kesembuhan oleh ALLOH SWT J cepat sembuh . Amiin
Semoga Alloh paring sehat kepada seluruh pembaca blog generus desa cibubur J dan yang sedang di coba sakit,supaya tetap sabar J dan di beri kesembuhan oleh ALLOH SWT J cepat sembuh . Amiin
Sobat,
semakin hari semakin banyak saja pengguna jalan raya, apalagi di ibukota,
Jakarta. Bayangin
aja jumlah kendaraan bermotor di jalan raya mencapin ratusan ribu, bahkan mencapai
puluhan juta unit kendaraan bermotor yang keluar setiap harinya. Ancaman keselamatan pun banyak
terdapat di jalan raya. Pentingnya memikirkan keselamatan bersama di jalan
raya sudah sering dihimbau oleh berbagai pihak. Namun terkadang masyarakat masih
saja ada yang kurang mengindahkan himbauan tersebut. Ada saja orang yang tidak
peduli dengan keselamatan orang lain. Mereka mengemudikan kendaraan dalam
keadaan mabuk dan setangah mabuk serta dalam keadaan yang sudah sangat lelah
dan mengantuk. Sehingga Keselamatan
di jalan raya seolah bukan sesuatu yang
penting. Padahal keselamatan itu penting lho sobat J.
Naaah di sini mimin punya tips keselamatan bersama di jalan raya nih, mau tau
ga ? mau tau aja apa mau tau banget ? hehehe . oke sobat,, cekidot.....
Tips Keselamatan Bersama di Jalan
Raya
Sebelum
keluar rumah ada baiknya kita pamitan dahulu sama yang ada di rumah, sama orang
tua, kakak, adik atau bahkan dengan anggota keluarga yang lainnya. Kemudian
salam,
Artinya : Semoga di
beri keselamatan bagi kita semua
Kemudian di lanjut doa
keluar rumah :
1. Bagi Pejalan Kaki
Seharusnya
nih ya pejalan kaki adalah pengguna jalan raya yang paling aman karena memiliki
tempat khusus yang berada di sisi-sisi jalan, dan tak perlu mengendali
kendaraan seperti pengendara. Namun tak jarang pejalan kaki menjadi korban
kecelakaan karena ada motor yang melintas di tempat pejalan kaki. Sebagai
pejalan kaki, kita hendaknya tetap waspada akan kendaraan yang mencuri-curi
melintasi area pejalan kaki. Bila Anda hendak menyeberang, gunakanlah fasilitas
yang semestinya yaitu zebra-cross maupun jembatan penyeberangan.
Bila berjalan biasa gunakanlah trotoar yang telah di sediakan pemerintah buat
pejalan kaki. Kesabaran juga harus lebih ditingkatkan. Hal ini di karena banyak
pengendara motor yang berhenti pas di area zebra-cross.
Kan seharusnya sang pengendara memeberhentikan kendaraannya di belakang
garis putih, dan tidak pas di atas zebra-cross.
Yang kedua jalan setapak untuk pelajan kaki terkadang telah dipakai untuk
berdagang. Indonesia ini belum menjadi negara yang ramah terhadap pejalan kaki.
Tidak seperti di negara lain, contohnya Singapura yang menyediakan begitu
panjang jalur pejalan kaki dengan pemandangan yang indah dan jalur yang hijau
yang tentunya sangat aman.
2. Bagi Pengendara Kendaraan Roda 2 atau Roda 4
Berhati-hatilah
dengan sesama pengendara kendaraan roda 2 lainnya. Karena dengan ukurannya yang
relatif kecil, pengendara kendaraan roda 2 yang tidak bertanggung jawab sering
melintas seenaknya tanpa memperhitungkan keselamatan pengguna jalan raya
lainnya. Walaupun kendaraan Anda telah dilengkapi dengan kaca spion, terkadang
menoleh ke belakang dan kanan kiri lebih aman untuk mengantisipasi hal seperti
itu. Kendarailah kendaraan roda 2 Anda pada kecepatan normal dan hargailah
sesama pengguna jalan raya lainnya. Jika akan berbelok dan Anda tidak bisa
melihat kendaraan dari arah berlawanan, bunyikanlah dahulu klakson sebelum
berbelok. Anda juga harus menyalakan lampu sign jika Anda
hendak berpindah jalur.Sebelum berkendara baiknya kita ngecek dahulu nih sobat,
keadaan kendaraan yang akan kita kendari bagaimana, apakah lagi sakit ? atau
lagi fit ? hehe .
Ini
dia tips dari mimin
1)
Surat-surat Penting, seperti SIM, STNK, resmi
terrcatat di Kepolisian Republik Indonesia dan sebagai bukti hukum yang sah
2)
Bagi pengendara motor gunakan helm SNI, sobat penggunakan
bukan karena takut sama polisi ya, tapi untuk melindungi bagian kepala kita.
Dan accesories seperti :
a)
masker/baclava yang bisa menutupi leher secara
sempurna dan hidung untuk melindungi saluran pernafasan
b)
sarung tangan untuk melindungi kulit agar tidak
terbakar sinar matahari
c)
jaket berguna untuk menjaga kondisi badan dari udara
sekitar
d)
jas hujan untuk
persiapan bila hujan turun agar badan tidak basah
3)
Bagi pengendara
roda 4 atau lebih gunakan sabuk pengaman
4)
Perhatian rambu-rambu lalu lintas atau marka jalan
5)
Tidak menggunakan handphone
saat berkendara
6)
Kondisi sang pengendara, sehat kah ? sakit kah ? dan
7)
Konsentrasi saat berkendara, apabila pengendara
mengemudi dalam keadaan mengantuk atau lelah, bisa berakibat fatal bagi keselamatan
si pengendara itu sendiri atau bahkan kendaraan di sekitarnyaa. Usahakna
berkendara dalam keadaan sehat
8)
Apabila mengantuk, istirahat dahulu sebentar, kemudian
melanjutkan kembali perjalannya
9)
Cek kondisi kendaraan satu bulan sekali, mualai dari rem,
lampu utama, lampu kabut, kondisi ban, bahan bakar, wiper, klakson, kaca spion,
oli dan lain sebagainya.
Setelah mengecek semua kelengkapan
di atas jangan lupa untuk membaca doa
do'a naik kendaraan
بِسْمِ اللهِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ {سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَذَا
وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ. وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ}
الْحَمْدُ لِلَّهِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ
أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ
فَاغْفِرْ لِيْ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.
Bismillaah, Alhamdulillaahi {
Subhaanalladzii sakhkharalanaa hadzaa wamaa kunnaa lahu muqriniina, wainnaa
ilaa Rabbinaa lamunqalibuun }
“Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah, Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesung-guhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari Kiamat). Segala puji bagi Allah (3x), Maha Suci Engkau, ya Allah! Sesungguhnya aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.” (HR. Abu Dawud 3/34, At-Tirmidzi 5/501, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/156. )
“Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah, Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesung-guhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari Kiamat). Segala puji bagi Allah (3x), Maha Suci Engkau, ya Allah! Sesungguhnya aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.” (HR. Abu Dawud 3/34, At-Tirmidzi 5/501, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/156. )
Sekain info keselamatn di jalan raya dari
mimin, apabila kawan-kawan semua punya info lebih boleh di posting di blog kami
Atas perhatiaanya saya ucapakan
terimakasih
Wassamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ^_^
Semoga bermanfaat ^_^
Sumber-sumber
www.tempo
21.12
Share:
0 komentar: